Wednesday, May 25, 2022

PERAWAT PROGRAM G TO G DI JERMAN BATCH II

PENGUMUMAN PENDAFTARAN PENEMPATAN

CALON KANDIDAT PEKERJA MIGRAN INDONESIA

(PMI) PERAWAT PROGRAM G TO G DI JERMAN BATCH II

TAHUN  2022

 

NOMOR: PENG. 07 /KWS3.DIT2/PP.02.04/IV/2022

Memperhatikan Surat Permintaan Kebutuhan Tenaga Perawat Indonesia di Jerman melalui Skema Penempatan Pemerintah atau Government to Government dari Direktur Hubungan Internasional Agensi Ketenagakerjaan Federal Jerman pada tanggal 4 April 2022  dalam kerangka program Triple Win berdasarkan Persetujuan antara Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan Bundesagentur fuer Arbeit  (BA) Jerman tentang Penempatan dan Pelindungan Penempatan Tenaga Kesehatan Indonesia di Jerman pada tanggal 16 dan 26 Juli 2021, bersama ini diberitahukan kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Perawat yang berminat bekerja di Jerman dengan informasi sebagai berikut :

POSISI YANG DIBUTUHKAN DAN JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT INDONESIA PROGRAM G TO G DI JERMAN BATCH II TAHUN 2022

Posisi yang dibutuhkan: 

  1. Unit Perawatan Intensif
  2. Perawatan Geriatri/ Panti Asuhan/ Perawatan lansia (Panti Jompo di Jerman adalah Fasilitasi Rawat Inap, dimana perawat geriatric berurusan dengan orang tua yang membutuhkan bantuan dengan kondisi Kesehatan yang berbeda)
  3. Bangsal Umum
  4. Bangsal Medis dan Bedah
  5. Ruang Operasi
  6. Neurologi, Ortopedi dan bidang terkait
  7. Psikiatri
  8. Bangsal Anak dan Neonatal

Jumlah Kebutuhan Permintaan:

  1. Jumlah permintaan kebutuhan Tenaga Kesehatan (Perawat) Indonesia di Jerman melalui Skema Penempatan Pemerintah (G to G) batch II sebanyak 300 perawat.
  2. Kuota 300 perawat  termasuk untuk 16 Kandidat CPMI Waiting List batch I 2021, dengan nama-nama sebagaimana tercantum pada lampiran I.

Persyaratan Untuk Kandidat Waiting List Batch I 2021:

  1. Para kandidat waiting list batch I 2021 yang masih berkeinginan bergabung dalam Program Triple Win skema G to G ke Jerman, wajib mengisi dokumen Deklarasi Perlindungan Data dan Pernyataan Partisipasi sebagaimana tercantum pada lampiran II dan lampiran III.
  2. Dokumen pada poin a, wajib diunggah ke SISKOP2MI paling lambat tanggal 10 Mei 2022 pukul 24.00 WIB. (Bagi yang tidak mengunggah sampai batas waktu yang ditentukan, dinyatakan mengundurkan diri).

PERSYARATAN PENDAFTARAN CALON KANDIDAT PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI) PERAWAT PROGRAM G TO G DI JERMAN BATCH II

Syarat Calon Kandidat Pekerja Migran Indonesia Perawat:

  1. Warga Negara Indonesia dan Penduduk tetap Indonesia;
  2. Berusia minimal 18 Tahun (per tanggal 12 Mei 2022);
  3. Lulusan dari Lembaga Pendidikan Keperawatan yang terakreditasi dengan memegang gelar Pendidikan D3 Keperawatan atau D4 Keperawatan atau S1 Keperawatan;
  4. Memiliki Sertifikat Registrasi Perawat – STR (Surat Tanda Registrasi) Perawat dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) yang masih berlaku per 9 Juni 2022;
  5. Pelamar telah memiliki kemampuan Bahasa Jerman atau bersedia mengikuti pelatihan Bahasa Jerman Level B1 di Indonesia yang akan dilaksanakan mulai bulan September 2022 bertempat di Bandung, Jawa Barat* dan Level B2 di Jerman.

*menyesuaikan kondisi pandemi covid-19 di Indonesia

Dokumen Persyaratan Umum Calon Kandidat Pekerja Migran Indonesia Perawat (Dokumen dalam format PDF dan maksimal ukuran 2 Mb): 

  1. Scan E-KTP;
  2. Scan Kartu Pencari Kerja  atau AK I;
  3. Scan Kartu Keluarga  (KK);
  4. Scan Asli Surat Ijin dari Orang Tua/Wali/Suami/Istri yang ditandatangani diatas materai/e-meterai Rp. 10.000,- diketik manual atau komputer wajib diketahui Lurah atau Kepala Desa. (form lampiran IV);
  5. Scan Asli Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk "Lamaran Bekerja" yang masih berlaku;
  6. Scan Asli Surat Keterangan Sehat  dari Rumah Sakit/ Puskemas Pemerintah yang berlaku per 12 Mei 2022;
  7. Scan Asli Surat Keterangan Status Perkawinan (bagi yang telah menikah melampirkan Scan buku Nikah) (form lampiran V);
  8. Scan Ijazah Pendidikan Keperawatan D3 atau D4 atau S1;
  9. Scan Transkrip Nilai Pendidikan Keperawatan D3 atau D4 atau S1 ;
  10. Scan Daftar Riwayat Hidup atau CV dalam Bahasa Inggris;
  11. Scan Surat Motivasi dalam Bahasa Inggris;
  12. Scan Surat Rekomendasi dari tempat kerja sebelumnya dalam Bahasa Inggris, jika memiliki;
  13. Scan Sertifikat Bahasa Jerman, jika memiliki;
  14. Pas foto berwarna terbaru dengan latar belakang putih, menghadap kedepan dan tampak jelas dengan ukuran 3x4 cm;
  15. Scan Kartu Kepesertaan BPJS Kesehatan yang masih aktif kepesertaannya; 
  16. Scan Bukti Vaksinasi Covid-19 Booster (Astrazeneca/Pfizer/Moderna/Johnson&Johnson/Nuvaxuvid);  
  17. Scan surat pernyataan bersedia mengikuti Pelatihan Bahasa Jerman di Indonesia dan jika mengundurkan diri bersedia menerima sanksi untuk tidak dapat mengikuti program Triple Win skema G to G selama 2 tahun berikutnya serta sanksi finansial yang ditandatangani diatas materai/e-meterai Rp. 10.000,- diketik manual atau komputer (form lampiran VI);
  18. Scan surat pernyataan tidak akan menuntut ganti rugi apabila dalam proses penempatan ditemukan kasus yang diakibatkan oleh CPMI sehingga CPMI dikeluarkan dari tempat pelatihan yang ditandatangani diatas materai/e-Meterai Rp.10.000,- diketik manual atau komputer dan wajib diketahui oleh Orang Tua/Wali/Suami/Isteri (form lampiran VII).  

PENDAFTARAN

Pendaftaran Calon Kandidat Pekerja Migran Indonesia (PMI) Perawat Indonesia dilakukan secara online melalui website BP2MI https://siskop2mi.bp2mi.go.id/ diawali membuat akun SISKOP2MI dengan mengisi data diri yakni:

  1. Nama
  2. NIK
  3. Nomor HP aktif
  4. Alamat email aktif
  5. Nama Ibu Pelamar
  6. Password
  7. Repeat Pasword
  8. Scan/Foto E-KTP

Setelah menginput data diri, pelamar akan menerima email aktivasi dari SISKOP2MI untuk aktivasi. Apabila pelamar tidak melakukan aktivasi akun, maka akun SISKOP2MI tidak dapat dipergunakan. Pelamar dapat login melalui  https://siskop2mi.bp2mi.go.id/  untuk memilih lowongan kerja  Skema Penempatan Pemerintah (G to G) di Jerman dan mengunggah (upload) dokumen-dokumen yang dipersyaratan dalam huruf B di atas.

MEKANISME PENDAFTARAN

  1. Registrasi pendaftaran diawali dengan Pelamar membuat Akun SISKOP2MI melalui website https://siskop2mi.bp2mi.go.id/. Kemudian pelamar  mengisi data yang diperlukan sebagaimana tercantum dalam huruf C di atas. Setelah mengisi dan submit, pelamar akan mendapatkan bukti berupa Akun SISKOP2MI.
  2. Pelamar menggunakan akun SISKOP2MI untuk login lowongan kerja dalam website  https://siskop2mi.bp2mi.go.id/  dan memilih skema penempatan pemerintah atau G to G  Jerman. Selanjutnya menggungah (upload) dokumen – dokumen yang dipersyaratkan sebagaimana tercantum dalam huruf B di atas, termasuk memilih lokasi UPT BP2MI terdekat sebagai tempat pelaksanaan verifikasi dokumen. (Daftar UPT BP2MI lampiran VIII).
  3. Pelamar yang telah menyelesaikan upload dokumen dan melakukan submit diakhir akan mendapatkan SURAT LAMARAN  yang telah dilengkapi dengan QR Code yang dapat diakses di Akun SISKOP2MI serta dikirim ke email pelamar yang bersangkutan. Jika diperlukan dapat diprint atau cukup  diperlihatkan dengan menggunakan HP Android.
  4. Akun SISKOP2MI yang dimiliki pelamar tidak dapat digunakan untuk melamar lowongan kerja skema penempatan lainnya pada saat Pelamar sudah menandatangani Perjanjian Penempatan (PP) antara CPMI dan BP2MI pada saat proses penempatan telah memasuki tahap pelatihan.
  5. Bukti SURAT LAMARAN ber- QR code dapat dipergunakan untuk melakukan pengecekan tahapan proses penempatan yang telah dilalui baik oleh pelamar maupun verifikator.

Catatan:

  • Pada saat pelaksanaan Verifikasi Dokumen di UPT BP2MI terdekat, pelamar harus menunjukkan dokumen asli persyaratan yang telah diunggah dalam SISKOP2MI.
  • Dokumen paspor diperlukan setelah pelamar dinyatakan lulus seleksi Interview.
  • Data identitas pada KTP, Ijazah, dan paspor harus sama, apabila terdapat perbedaan maka dapat dilakukan revisi pada dokumen yang dianggap paling benar.
  • Masing-masing dokumen dalam format PDF dan berukuran maksimal 2 Mb.

WAKTU PENDAFTARAN

Waktu pendaftaran untuk Calon Kandidat Pekerja Migran Indonesia (PMI) Perawat Program Triple Win berdasarkan Persetujuan BP2MI dan BA atau G to G di Jerman batch II tahun 2022 adalah 12 Mei s.d 9 Juni 2022, Pukul 24.00 WIB. (SISKOP2MI akan menutup pendaftaran secara otomatis pada tanggal 9 Juni 2022 pukul 24.00 WIB).

PELAKSANAAN VERIFIKASI DOKUMEN PENEMPATAN

  1. Direktorat Penempatan Pemerintah Kawasan Eropa dan Timur Tengah akan menyampaikan Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Verifikasi Dokumen Penempatan Calon Kandidat PMI Perawat  melalui website https://bp2mi.go.id/ pada tanggal 16 Juni 2022.
  2. Pelamar datang ke UPT BP2MI terdekat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan membawa bukti SURAT LAMARAN yang ber- QR Code untuk nanti ditunjukan kepada Verifikator UPT BP2MI dalam bentuk print out atau soft file di HP, serta dokumen  dokumen asli yang telah diunggah atau upload dalam SISKOP2MI.
  3. Pastikan nomor HP dan alamat email yang didaftarkan saat registrasi masih aktif.
  4. Pelamar datang ke Kantor UPT BP2MI terdekat, 30 menit lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan untuk mengisi daftar hadir dan menunggu antrian proses verifikasi dokumen penempatan oleh Verifikator.
  5. Dokumen Surat Tanda Registrasi (STR) Perawat akan diverifikasi melalui web service STR yang telah terintegrasi dengan SISKOP2MI.
  6. Jika saat pengambilan rekam sidik jari ada kesulitan menggunakan jari tangan, pergunakan siku tangan atau bagian tubuh lainya yang dimungkinkan untuk direkam. Pelamar wajib mengingat bagian anggota tubuh yang direkam untuk memudahkan verifikasi identitas diri saat  mengikuti ujian seleksi tahapan berikutnya.
  7. Pelamar akan direkam foto diri dengan mengenakan baju warna putih, bawahan gelap dan sepatu (bagi yang berhijab menyesuaikan).
  8. Sebelum pulang, mohon dipastikan dokumen asli pelamar tidak ada yang tertinggal di UPT BP2MI dan check QR Code Surat Lamaran Pelamar pada posisi status "Lamaran Telah Diverifikasi".
  9. Pelamar secara rutin dan aktif mengikuti perkembangan proses tahapan berikutnya melalui website https://bp2mi.go.id/ dan akun SISKOP2MI.

TEMPAT VERIFIKASI DOKUMEN PENEMPATAN

Tempat verifikasi dokumen penempatan Calon Kandidat PMI Perawat program G to G di Jerman batch II tahun 2022 dilakukan di UPT BP2MI sesuai pilihan pelamar (daftar alamat UPT BP2MI terlampir pada lampiran VIII).

ALUR PROSES PENEMPATAN PROGRAM G TO G DI JERMAN

  1. Pelamar setelah melakukan proses registrasi pendaftaran dilanjutkan dengan seleksi administrasi melalui proses verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen penempatan.
  2. Pengumuman hasil seleksi administrasi melalui website https://bp2mi.go.id/ dan akun SISKOP2MI pelamar yang bersangkutan.
  3. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan melengkapi dokumen hasil pemeriksaan psikologi atau Surat Keterangan Layak Kerja (Job Fit).
  4. Pengumuman pelaksanaan interview pelamar oleh BA (Bundesagentur fuer Arbeit Jerman) melalui website https://bp2mi.go.id/ dan akun SISKOP2MI. Wawancara akan dilakukan dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia (difasilitasi penerjemah).
  5. Pelamar yang lulus interview akan diumumkan dan diundang dalam program Triple Win, dengan mengikuti pelatihan  bahasa Jerman secara intensif hingga lulus level B1, termasuk sertifikat level A2 dan B1, sesuai kerangka acuan umum Eropa untuk bahasa. Tempat pelatihan bahasa Jerman berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Metode pengajaran akan disesuaikan apakah online atau offline tergantung kondisi pandemi Corona Disease 2019.
  6. Matching, sebagai bagian proses pencocokan Kandidat dengan Pemberi Kerja. Kandidat akan mengisi data diri pada Triple Win Database yang dapat diakses oleh Pemberi Kerja. Jika Kandidat terpilih, akan di jadwalkan interview dengan Pemberi Kerja. Kandidat dapat menerima ataupun menolak tawaran Pemberi Kerja hingga menemukan tawaran yang sesuai.
  7. Setelah Kandidat menerima tawaran kerja Pemberi Kerja, Kandidat akan menandatangani Perjanjian Penempatan antara Kandidat dan BP2MI serta Kontrak Kerja/Perjanjian Kerja antara Kandidat dan Pemberi Kerja. Kontrak Kerja awal selama 12 bulan adalah sebagai Asisten Perawat, dapat diperpanjang 3 kali selama 3 tahun.
  8. Setelah tiba di Jerman dan mulai bekerja, prosedur untuk  mendapatkan pengakuan kualifikasi keperawatan harus dimulai. Selain itu, Kandidat juga memulai pelatihan Bahasa Jerman level B2.
  9. Kandidat dengan kualifikasi Pendidikan D3/D4/S1 akan ditempatkan dalam pekerjaan sebagai Asisten Perawat, sampai telah mendapatkan lisensi profesional dari Jerman.
  10. Jika PMI belum lulus pada uji lisensi profesi yang pertama, diberikan kesempatan sebanyak dua kali selama 3 tahun. Pemberi Kerja akan membantu PMI dalam bentuk trainingship.
  11. Jika dalam 3 tahun, PMI tidak mendapatkan Lisensi Profesional Perawat di Jerman maka PMI harus kembali ke Indonesia setelah Kontrak Kerja berakhir dengan biaya ditanggung PMI (PMI telah mendapatkan gaji selama bekerja sebagai Asisten Perawat selama 3 tahun).

MANFAAT PROGRAM G TO G PERAWAT DI JERMAN

  1. Gaji bulanan kandidat sebagai asisten perawat sebesar  € 2.300 atau Rp. 38.865.566,31 (kotor/ nilai kurs 1 Euro x Rp.16.898,07). Kemudian setelah Perawat lulus uji penyetaraan, gaji yang diberikan sebesar €2.800 atau Rp.47.314.602,47 (kotor/nilai kurs 1 Euro x Rp.16898,07). Pajak penghasilan 30%.
  2. Terjemahan dokumen pengakuan dan sertifikasi akan dibiayai oleh Pemberi Kerja termasuk pemeriksaan Kesehatan (MCU)
  3. Pembayaran bonus; untuk calon kandidat yang dapat melewati pelatihan Bahasa Jerman sampai level A2 dan level B1 masing-masing mendapatkan bonus € 250 (setiap level setara dengan kurs rupiah yang berlaku).
  4. Akomodasi dan konsumsi selama pelatihan Bahasa Jerman dan persiapan lainnya di Indonesia akan ditanggung oleh Kandidat. ( Buku materi pelatihan dan instruktur Bahasa Jerman ditanggung oleh BA).
  5. Biaya Perjalanan; Pemberi Kerja akan menanggung biaya visa kerja dan tiket pesawat dari Jakarta ke Jerman.
  6. Penginapan di Jerman; Pemberi Kerja akan membantu perawat dalam menemukan akomodasi yang sesuai di Jerman. PMI akan menanggung biaya penuh atau sebagian dari penginapan, tergantung Kontrak Kerja antara Pemberi Kerja dan PMI. PMI yang telah lulus Lisensi Profesi Perawat di Jerman dapat membawa keluarganya (Suami/Istri dan Anak) untuk tinggal di Jerman.
  7. Struktur Biaya penempatan Program G to G di Jerman dapat dilihat pada lampiran IX pengumuman ini.  

INFORMASI DAN PERTANYAAN

Informasi dan pertanyaan seputar pendaftaran dan seleksi G to G Perawat di Jerman batch II tahun 2022 dapat melalui email: kawasan3.pp.ertim@bp2mi.go.id

UNTUK MENJADI PERHATIAN

  1. Pelatihan Bahasa Jerman level B1 di Indonesia direncanakan akan dimulai pada 15 September 2022 sampai dengan bulan Mei 2023.
  2. Sanksi finansial yang dimaksud pada huruf B nomor 2 poin q, yaitu:  
    • pengembalian biaya partsipasi pelatihan Bahasa Jerman mulai dari Rp. 10.500.000,- sampai dengan Rp. 80.000.000,- Besaran ini akan ditentukan sesuai dengan biaya investasi yang telah dikeluarkan program pelatihan pada saat kandidat melakukan pembatalan.
    • Proses pembatalan/pengunduran diri wajib dilakukan secara tertulis.
  3. Calon kandidat Pekerja Migran Indonesia (PMI) Batch II tahun 2022 akan ditempatkan di Jerman pada tahun 2023.

Demikian pengumuman ini disampaikan, bilamana terjadi kesalahan atau kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. 

 

Jakarta,   15 April 2022

Direktur Penempatan Pemerintah

Kawasan Eropa dan Timur Tengah

TTD

Dra. Dyah Rejekiningrum, M.M.

NIP. 19661223 199303 2 001

 

Tembusan Yth:

1. Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI;

2. Kepala Pusat Data dan Informasi BP2MI;

3. Kepala Pusat Pengambangan Sumber Daya Manusia BP2MI;

4. Direktorat Bina Penempatan dan Pelindungan PMI, Kemnaker.



Lampiran:
1. PENG 07_KWS3DIT2_PP0204_IV_2022.pdf
2. Lampiran I Daftar Kandidat Waiting List Batch I 2021.pdf
3. Lampiran II Dokumen Deklarasi Perlindungan Data.pdf
4. Lampiran III Dokumen Pernyataan Partisipasi.pdf
5. Lampiran IV Surat Ijin Orangtua_Wali_Suami_Istri.pdf
6. Lampiran V Surat Keterangan Status Perkawinan.pdf
7. Lampiran VI Surat Pernyataan.pdf
8. Lampiran VII Surat Pernyataan Tidak Menuntut Ganti Rugi.pdf
9. Lampiran VIII_Daftar Alamat UPT BP2MI.pdf
10. Lampiran IX_Biaya Penempatan G to G Perawat di Jerman.pdf
11. PETUNJUK LAMAR G TO G JERMAN BATCH II 2022.pdf
12. PETUNJUK UPLOAD DOKUMEN PELATIHAN UNTUK KANDIDAT WAITING LIST BATCH I .pdf

Sunday, March 27, 2022

Rusia Vs Ukraina dan NATO

 Rusia Vs Ukraina dan NATO:

 Sebelum saya tidur, istri saya berkata kepada saya: Rusia ini negara yang sangat buruk, Jika Ukraina ingin bergabung dengan NATO, itu adalah urusan dan kebebasan mereka, Rusia tidak berhak untuk campur tangan, ini hanya alasan bagi Rusia untuk menyerang  Ukarina.  

Sebenarnya males nanggapin tapi kayaknya memang perlu penjelasan sederhana, lalu saya pergi ke dapur dan mengambil pisau dan saya letakkan di samping tempat tidur, lalu saya berkata: Ayo tidur.

Istriku menatapku dengan matanya yang lebar: Apa yang kamu lakukan, tidur dengan pisau?!?!  Saya berkata: Jangan khawatir, ayo tidur.  Lagi pula, tidur dengan pisau bukan urusanmu dan itu kebebasanku.

Istri saya berkata: Bagaimana saya bisa tidur jika ada pisau di sampingmu?

Bagaimana jika kamu secara tidak sengaja memotong saya?  

Saya berkata: Yah, kamu bahkan tidak mempercayai suamimu sendiri, bagaimana kamu bisa berharap Rusia mempercayai Ukraina?  

Saya tidur dengan pisau seperti Ukraina bergabung dengan NATO.

Friday, November 19, 2021

PROSES PEMBUATAN COGS (Certificate of Good Standing)

TAHAP 1 (DPD)

Persyaratan dokumen untuk ke DPD PPNI untuk mendapatkan surat rekomendasi COGS :

1. FC Ijazah terakhir

2. FC NIRA

3. FC STR

4. Dokumen lainnya (KTP/Tergantung PPNI wilayah masing2)



TAHAP 2 (DPP)

Setelah mendapatkan rekomendasi dari DPD, selanjutnya ke DPP (secara online).

Berikut persyaratan untuk penerbitan Rekomendasi COGS:

1.  scan KTA

2.  scan keterangan dari DPD PPNI Kab/Kota atau DPLN yang menerbitkan KTA

3.  scan KTP/Passpor

4.  scan ijazah perawat

5.  scan STR Perawat

6.  scan foto diri

7.  Nomor Telepon/ HP (yang dapat dihubungi)

8.  Email pribadi

9.  Alamat tempat praktik (saat ini jika ada)

10. Nomor Telepon (tempat praktik saat ini jika ada)

11. Email (tempat praktik saat ini jika ada)

12. Surat Pernyataan Mematuhi Kode Etik Keperawatan

13. Surat Permohonan Rekomendasi COGS

14. Surat Keterangan Kerja/ Surat yang menyatakan kebutuhan COGS

Berkas dapat dikirimkan ke email: dpp@ppni-inna.org

Semua berkas di scan, lalu di email ke dpp, nanti 2-3 hari ada balasan untuk melakukan pembayaran Rp. 250.000 terus kita kirim bukti pembayarannya ke email DPP.

Note : untuk mendapatkan Surat Pernyataan Mematuhi Kode Etik Keperawatan point 12. silahkan login di https://ppni-inna.org/index.php/public/home/private-login/ ,  nanti setelah login ada kode etik, tinggal download. username di isi dg no KTA perawatnya, lalu untuk password bisa minta ke ppni DPW masing2 keanggotaan KTA nya.

TAHAP 3 (PPSDM)

Setelah mendapatkan rekomendasi dari DPP, selanjutnya ke PPSDM untuk mendapatkan CERTIFICATE OF GOOD STANDING.

Persyaratan COGS

1. FC Ijazah dan Transkrip legalisir cap basah

2. FC STR legalisir Cap Basah

3. Asli surat rekomendasi OP (Surat Rekom dari DPP)

4. Foto 4x6 3 lembar

5. dokumen pendukung lainnya ( fotocopy KTP dan NIRA)

6. Surat permohonan yg ditujukan kepada kepala pusat perencanaan dan pendayagunaan SDMK

Hardcopy dikirim melalui Kurir/Gojek :

Penerima : Kepala pusat perencanaan dan pendayagunaan SDMK

Alamat : Gedung Badan PPSDM Kesehatan, Jl. Hang Jebat III Blok F3 kebayoran baru, jaksel 12120 lt.6 up tkki bidang 3

No Telp : 021-7224819, 7224940, 7224876

Soft file dikirim ke email tkkibidang3@gmail.com

Monday, November 1, 2021

Studying in UAE: Pre University Tips

This article has been written by a graduated foreigner student residing in the United Arab Emirates – specifically in Al Ain, the aim being to share the experience of a graduate here and to perhaps share a bit of advice.

I have graduated in the year 2021, this summer by July, my high school being one that followed the British (GCSE/A-Level Examinations) Curriculum. After completing 12 full years of education, students are expected to apply and enter Universities – or to be more specific, acquire a degree to be able to later pursue a job and to contribute to society.

I’ve followed the Science Stream GCSE curriculum and was taught in English, my last two years of high school consisting of me taking the subjects Math, Physics, Chemistry, Biology and IT. Despite being in my senior years at the time, I had no passion or interest in any particular field; so, I decided to select general core subjects that may make it much easier to apply for higher education (since the above subjects harbor to many course options).


From what I’ve gathered, math and at least two science subjects are the most common application requirements for a lot of courses (specifically the science and engineering courses – I do not think this applies to law or language courses, though business/economic courses revolve around statistics).

If you have genuine interest in a course and are bent on pursuing it, obviously take the subjects in relations to it. Otherwise, take general subjects in your high school years! You may not like math or chemistry, but despite our dislikes, their importance remains.

Since I’ve selected the May-June exam timeline (there are options for October-November exams depending on what your educational institution provides for you), I’ve received my A-Level results certificate by around mid – end of October. Although online results have bene released by early August, I had to resort to report cards and forecast grades prior to receiving my certificate to apply to universities.

A main tip would be to collect your documents as early as possible! Be it school report cards/academic transcripts, high school diplomas (a document stating you’ve completed 12 or so years of education), extracurricular activities certificates, medical records, etc. – acquire them as early as possible. It helps that there are open admissions all year round (spring, summer, winter, etc.) but most of the deadlines for university applications start by around May – July (fall admissions) and end with varying deadlines. Do thorough research! Apply with whatever documents that are in your hold now and avoid procrastination!

Another thing would be taking an English Proficiency test – be it O-Level English, IELTS (Academic), TOEFL, etc. Here in the UAE, EmSATs are accepted – a standardized test consisting of English, Math, Computer Science, the Arabic language, and the three sciences. This is often a requirement and possessing a language proficiency test result lifts the burden of taking language entrance examinations and eliminates a risk of your application being rejected for not fitting application requirements.

Contact agents for travel purposes, getting even more reliable information regarding a higher educational institute, or for acquiring scholarships! There are many good services – one I personally had contact with was with Lock&Stock, specializing in scholarships! I was very fortunate to receive information about them through a school mate and it truly helped way more than I thought it would.

Many agents also provide travel information services – assuming you’d like to study abroad and dislike the accommodation provided by your university of choice, they may be able to assist you in finding a dorm outside of your campus to your liking! Although many provide paid services, it can be quite worth it.

Communication is key! Don’t hesitate to contact any educational institutions regarding any matters that you need assistance with – be it through calls, emails or through site inquiries. Talk along with your friends, reach out to your seniors – you’ll never know if you’re missing a document you have the right to receive, or if someone else is searching the same courses as you are.

These are very general things I realized after graduating – for more detailed tips, it is best to reach out to someone who has already gone through the period between graduating and finishing first year of university. Same goes for those interested in applying for foundations and acquiring diplomas.

Research your course, research the careers, and manage your time well! These times could be stressful and such, given current circumstances with the pandemic as well, but push through regardless! Find the balance between doing things quickly and not rushing – rest well and take gap months if needed!

Major disclaimer – in no way is this an official statement, nor is this writer sponsored by any institutions mentioned above. The aim behind this is to share a bit of experience and perhaps to shed a bit of light onto what’s going to come to you.

Everyone has their own paces, do what you think is best for you. Put your effort, find your balance.

And may the odds be in your favour.                   

Sunday, October 17, 2021

Ubah dirimu Akan berubah Masa Depanmu

Kepada yang suka mengeluh gaji perawat itu kecil

Kepada para sukarelawan dan honorer yang sabar menunggu penantian

Kepada yang tidak kuat membayar iuran dan suka menyalahkan OP karena tidak menyejahterakan.

Coba sekali-kali salahkan dirimu sendiri, kenapa anda mau jadi tenaga honorer dan sukarelawan yang gajinya anda tidak suka tapi harus rela, bahkan mau tanda tangan surat perjanjian yang isinya anda tidak akan menuntut untuk menjadi pegawai tetap apalagi PNS.

Sebelum menjadi sangat terlambat, merenunglah dengan pikiran yang jernih dan pertimbangkan Kembali keputusan anda yang dulu. Saya tahu anda mungkin terpaksa karena merasa tidak ada pilihan, atau anda hanya ingin sekedar pengalaman kerja saja sedang gaji memang tidak terlalu penting adanya. Ok, mungkin banyak alasan lain yang hanya anda sendiri yang tahu.


  • Tidak mengapa, tak ada kata terlambat, TAPI yakinlah bahwa yang paling bisa merubah nasibmu hanya doa dan usaha dirimu sendiri, bukan organisasi profesi PPNI siapapun yang memimpinnya dan bahkan siapa pun presidennya. Kalau anda tidak segera mengambil keputusan, merubah cara berpikir yang lebih cerdas dengan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan maka nasib anda akan tetap saja tidak akan berubah dan tetap membebani keluarga.

Banyak sekali program pelatihan, silahkan pilih sesuai peminatan anda, Banyak sekali peluang kerja sebagai perawat di berbagai perusahaan silahkan anda mencoba. Banyak sekali peluang kerja di luar negeri dan percayalah bahwa karir terbaik perawat itu bukan hanya jadi pegawai negeri.

Kesempatan kerja di luar negeri itu sebenarnya lebih luas daripada jadi pegawai negeri. Hanya 5% lulusan perawat yang menjadi PNS tiap tahunnya, padahal ada ribuan lulusan baru perawat dari berbagai propinsi di deluruh Indonesia. Lalu kenapa anda tidak mencoba peluang yang ada?

Hanya ada 2 syarat penting bagi anda yang ingin bekerja ke luar negeri, yaitu NIAT yang kuat dan kemampuan Bahasa inggris yang lancar. Banyak yang punya niat tapi tidak kuat sehingga banyak sekali alasan akhirnya tidak jadi. Salah satu alasan yang paling sering adalah masalah Bahasa inggris, padahal kalau memang punya niat kuat mestinya segera kursus Bahasa inggris saja, tapi lagi-lagi motivasinya memang selemah niatnya. Banyak ngelesnya daripada usahanya.

Ayo teman perawat yang masih muda, buka wawasan anda, ada banyak peluang kerja menunggu anda di luar sana. Bagi pemula kerja di timur tengah adalah yang paling mudah diterima, tak perlu Bahasa inggris yang fasih, yang penting percaya diri aja sudah cukup. Tapi kepercayaan diri anda meningkat kalau kemampuan Bahasa inggrisnya mantap.

Solusinya donk mas, ngomong aja enak, apa susahnya???

Bagi yang tidak bisa Bahasa inggris, kami akan bantu training sebelum berangkat.

Nggak ada biaya? Jangan khawatir! Ada opsi bayar nyicil setelah bekerja atau potong gaji.

Coba sebutkan masalah anda yang lainnya?

NGGAK ADA NIAT?

Jangan khawatir, yang penting sabar, sabar dan sabar, jangan banyak mengeluh, kalau anda ikhlas mengabdi untuk negeri  insya Alloh suatu saat nanti akan jadi pegawai negeri. Semoga.

Wednesday, October 13, 2021

BANYAK PELUANG KERJA PERAWAT DI UAE YANG TERSIA-SIAKAN

Minggu kemaren saya dapat telpon dari salah satu perusahaan penyedia layanan Kesehatan swasta di Al Ain UAE, mereka minta bantuan saya untuk menyediakan perawat Indonesia sekitar 30 orang untuk kerja di klinik dan homecare.

Katanya urgent, segera, proses document dan lain-lain maksmimal 3 bulan bisa sampai dan kerja di UAE.

Gaji total yang ditawarkan mulai dari 7000 sampai 9500 dirham tergantung dari pengalaman. Ada akomodasi dan tiket setiap 2 tahun, juga cuti 21 hari yang berbayar.

Syarat S1, punya STR dan minimal pengalaman 2 tahun, dan lancar bahasa Inggris.

ADA YANG TERTARIK?


Ada satu tantangan besar untuk perawat Indonesia agar bisa bekerja dan bersaing di luar negeri. Kendala terbesar adalah kemampuan bahasa inggris akademiknya yang kurang.

Di berbagai seminar sudah sering dibahas tentang kendala dan solusi bagaimana menangkap peluang kerja di luar negeri.

Kurikulum katanya nggak masalah hanya HOW TO COOK aja, sangat bisa dilakukan sesuai dengan pesanan end user.

Tantangan yang tak kalah menantangnya adalah lulus ujian  UKOM INTERNATIONAL di negara tujuan. Sebagaimana kita tahu bahwa ukom yang bahasa Indonesia saja masih banyak yang nggak lulus dan merasa susah, nah apalagi pakai bahasa inggris yang levelnya hampir setara dengan NCLEX di Amerika.

Jadi memang benar-benar perlu persiapan yang serius untuk ujian PROMETRIC ini. Idealnya perlu 3 bulan untuk persiapan kalau perawat belajar tiap hari minimal 4 jam dengan skor TOEFL di atas 500. Gimana? menantang kan?

Semoga anda tertantang, dan saya yakin kalau memang belajarnya serius kita pasti akan bisa lulus. Ini bukan menakut-nakuti tapi memotivasi. ingat, belajar sistem SKS (Sistem Kebut Semalam) ala Indonesia dipastikan tidak  berlaku. Kecuali memang NASIB lagi Mujur.

Kembali ke peluang kerja di UAE, anda pasti ingat beberapa bulan yang lalu, bahwa kalau mau  Indonesia bisa dapat kuota 1000 perawat, berita ini sempat jadi headline di surat kabar nasional. Tapi ada kebimbangan dari pak Dubes Husin Bagis yang disampaikan ke saya, beliau khawatir kalau permintaan kuota perawatnya di setujui apa Indonesia bisa memenuhi?

Iya, tahun kemaren butuh 50 perawat hanya dapat empat, National ambulance butuh 100 perawat hanya dapat 9. Minggu kemaren minta 30 orang hari ini belum ada yang menyanggupi. Ini hanya di Emirat saja belum bisa terpenuhi, jadi lupakan saja berjuta-juta lowongan kerja di Kanada dan Amerika.

Dalam seminar salah satu solusi yang sering saya tawarkan adalah harus ada perawat yang terjun langsung jadi agen perekrutan perawat ke luar negeri, sehingga diharapkan tahu gaji standar yang diharapkan dan tingkat kompetensi yang diperlukan selaras dengan permintaan pasar.  Ehh tapi ternyata saya coba langsung terjun ke lapangan baru sadar betapa sulitnya mendapatkan perawat Indonesia yang sesuai pesanan pasar.

Jadi inget teman saya yang bisnis perekrutan TKW untuk ART ternyata lebih mudah dan menguntungkan, perbulan dapat memberangkatkan minimal 50 orang bisa dapat komisi 100 juta perbulan tanpa pusing pengurusan dataflow dan STR.

Tapi memang harus dimulai walau berat dan susah, jumlah lulusan perawat yang puluhan ribu pertahun perlu penanganan profesional dari PPSDM dan  biro penempatan kerja ke luar negeri.

Kompetensi bahasa Inggris adalah wajib bagi perawat yang ingin kerja ke luar negeri, kalau tidak mau peluang emas kerja perawat jadi tersia-siakan lagi.

Ada cara praktis yang mungkin bisa dilakukan di kampus oleh para dosen. Gunakanlah bahasa pengantar mengajar dengan bahasa inggris untuk mata kuliah keperawatan, bisa dimulai dari semetser 1 dengan mewajibkan dosen dan mahasiswa menggunakan bahasa inggris di kelas perminggu minimal 3 jam.  Kemudian ditingkatkan  sedikit demi sedikit di semester selanjutnya.

Selamat mencoba, ini langkah kecil tapi saya yakin akan berpengaruh besar dengan kemampuan bahasa inggris lulusan di masa depan sehingga siap bersaing di kancah pasar kerja internasional.

Salam semangat Perawat Indonesia dari Abu Dhabi.