Wednesday, April 11, 2018

TIPS MENCARI KERJA DI LUAR NEGERI (Bag.1)

TIPS MENCARI KERJA DI LUAR NEGERI (Bag.1)
Assalamualaikum
Hai, Perkenalkan, nama saya Imam tapi orang Badui arab suka memanggilku Abu Ahmad. Saya seorang perawat, bukan agen perekrut tenaga kerja perawat jadi paling hanya bisa sharing kalau ada lowongan kerja saja. Langkah selanjutnya terserah anda.
Karena banyaknya permintaan dan pertanyaan ke saya melalui facebook, maka tulisan singkat ini semoga bisa menjawab beberapa keingintahuan teman-teman perawat di Indonesia yang sedang mencari kerja di luar negeri. Kerja di luar negeri itu penuh tantangan jadi perlu nyali yang besar dan niat yang kuat. Kerja di luar negeri atau di kampung adalah pilihan, bagi yang suka tantangan ayo..! siapa takut?!!. Oh ya, saya dulu lulus kuliah tapi sebelum wisuda sudah dapat kerja di PT. Askes. Kemudian jadi PNS selama 3 tahun, tapi kemudian saya meninggalkannya dan kerja di Kementrian Kesehatan Emirat Arab.
Dijaman teknologi komunikasi yang canggih ini pastilah sangat mudah untuk sekedar mencari lowongan kerja perawat ke luar negeri. Apalagi yang suka aktif di social media, banyak sekali group perawat di facebook dengan berbagai spesialisasinya dan banyak juga yang suka share lowongan kerja ke luar negeri. Yang susah itu memulainya, kadang karena malas atau kurang percaya diri dengan kemampuannya. Persyaratannya tidaklah serumit kalau melamar kerja di Indonesia. Yang utama yaitu punya ijazah, STR, surat pengalaman kerja minimal 2 tahun, passport dan cv, tentunya semuanya harus berbahasa inggris.
Saingan utama kita adalah perawat Philipina dan India baik di Timur Tengah ataupun di Amerika. Kenapa kita sering kalah dengan perawat Philipina dan India adalah karena mereka rata-rata sudah punya passport sendiri dan punya beberapa sertifikasi international. Di Philipina perawat yang lulus BSN juga belum bisa langsung kerja. Mereka harus lulus ujian Nursing board semacam UKOM di Indonesia, tapi mereka jauh hari juga sudah mempersiapkan diri untuk ujian NCLEX dan HAAD (soalnya sekelas NCLEX tapi untuk Emirat Arab). Jadi jika ada lowongan perawat di Uni Emirat Arab, team recruitment lebih suka pergi ke Philipina daripada ke Indonesia Karena kesiapan dan proses kelengkapan dokumen lebih cepat yang didukung agen perekrutan tenaga kesehatan yang lebih professional. Saya nggak tahu berapa persen perawat Indonesia yang punya passport dan siap kerja keluar negeri dengan dokumen yang lengkap. Di group ini coba siapa yang sudah punya passport?
Menurut saya menjadi TKS itu maksimal 3 tahun untuk sekedar dapat pengalaman kerja. Apalagi kalau hanya sekedar dibayar jauh di bawah UMR, bolehlah sambal menunggu kesempatan dan penghasilan yang lebih baik kita gunakan untuk upgrade nursing skill kita dengan ikut pelatihan-pelatihan yang mendukung/memperkuat posisi tawar kita saat melamar kerja baik di negeri sendiri atau di luar negeri.
Kisaran Gaji Perawat di Timur Tengah.
Kok ke Timur Tengah dulu? Ya.. kalau anda kepengin ke USA atau Ke Eropa jadikan tujuan negara Timur Tengah sebagai batu loncatan saja, karena inilah yang termudah khususnya bagi para perawat Indonesia dan sudah terbukti banyak yang berhasil serta diakui kinerjanya di negera-negara arab ini.
Untuk sedikit mendorong minat teman-teman, saya akan beberkan tentang berapa besar kisaran gaji di negara teluk. Nggak terlalu besar sih tapi yang jelas jauh di atas UMR kita.
Saudi Arabia, adalah negara yang paling gampang kita tembus untuk perawat pemula. Persyaratan Bahasa inggris dan Bahasa arab tidaklah utama. Yang penting punya ijazah dan STR. Gajinya antara 1700–5500 Riyal Saudi atau sekitar 5 – 20 juta rupiah di rumah sakit pemerintah. Tergantung penempatan dan spesialisasinya. Di perusahaan minyak biasanya lebih gede lagi.
Kuwait, Sekitar 400-500 an perawat Indonesia sekarang kerja di Kuwait dulu ada sekitar 800-an tapi setengahnya sudah pulang kampong, mungkin sudah punya banyak modal untuk usaha. Kisaran gajinya lebih besar daripada di Saudi yaitu sekitar 500 – 850 KD atau sekitar 20 – 40 juta rupiah.
Qatar, Sekitar 65 orang perawat bekerja di Qatar Petrolium QP dan beberapa puluh sisanya bekerja di Hamad Corp. rumah sakit pemerintah Qatar serta di rumah sakit swasta. Kisaran gaji basic salary mulai dari 8000 Riyal Qatar plus tunjangan perumahan dan biaya pendidikan. Gaji total sekitar 40 -50 juta rupiah. Di rumah sakit swasta lebih rendah sedikit sekitar 4000 basic + tunjangan sekitar 15 -25 juta rupiah. Untuk sementara ini lowongan yang ada adalah di Qatar, silahkan klik linki ini: http://imamhk.blogspot.com/2018/07/lowongan-kerja-perawat-di-qatar.html
UEA, Sekitar 64 orang perawat Indonesia kerja di Uni Emirat arab, banyak yang salah persepsi bahwa emirat arab itu sama dengan arab Saudi, padahal Cuma bertetangga saja. Kisaran gajinya mulai dari 6000 – 17000 Dirham atau sekitar 20 – 60 juta rupiah gaji total. Tergantung pengalaman kerja dan jenis kontraknya.
Tips ringan.
Sering –seringlah googling di internet, banyak perusahaan yang mengumumkan lowongan pekerjaannya lewat website resmi mereka dan biasanya bisa langsung apply online bahkan interview sekarang cukup dengan video call atau skype. Ada juga perusahaan jasa perekrutan tenaga kerja pihak ketiga, tapi hati-hati dengan perusahaan perekrutan yang abal abal karena biasanya berujung penipuan uang.
Ikutlah pelatihan menulis cv atau ambil aja contoh dari internet banyak sekali, ambil satu dan edit ganti dengan nama anda. Di youtube juga banyak teknik interview kalau mau ngirit, tapi biar lebih percaya diri sebaiknya ikut pelatihan teknik interview di balai latihan.
Submit atau ajukan lamaran online sebanyak-banyaknya pasti satu diantaranya akan mendapat balasan.
Belajar Bahasa inggris, biar tambah percaya diri.
Jalin pertemanan lewat facebook dengan perawat yang sudah bekerja di luar negeri dan tanya pada mereka tentang bagaimana kok bisa sampai ke luar negeri. Yang terakhir ini mungkin lebih efektif.
Bersambung ke bag. 2, kalau ada waktu.
Kalau ada pertanyaan silahkan di kolom koment, akan saya jawab kalau saya bisa.

No comments: