Sunday, June 9, 2019

Diabetes Melitus

Apa Itu Diabetes Melitus?

Diabetes atau nama lengkapnya diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolisme menahun akibat pankreas yang tidak mampu memproduksi insulin secara cukup atau tidak mampu menggunakan insulin yang telah diproduksi secara efektif.
Insulin merupakan hormon yang memiliki fungsi untuk mengatur keseimbangan gula darah dalam tubuh. Dengan adanya gangguan fungsi pankreas dan insulin tersebut, tubuh akan terbebani dengan kadar gula darah yang tinggi.
Kondisi menumpuknya kadar gula di dalam tubuh yang tidak terserap dengan baik akan menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh si penderita. Jika tidak dikontrol dengan baik, penyakit ini dapat mengakibatkan berbagai komplikasi yang berbahaya.

Penyebab Penyakit Diabetes Melitus
Pada prinsipnya, penyebab penyakit diabetes melitus adalah terganggunya kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa ke dalam sel. Tubuh normal mampu memecah gula dan karbohidrat yang Anda makan menjadi gula khusus yang disebut glukosa. Glukosa merupakan bahan bakar untuk sel-sel dalam tubuh. Untuk memasukkan glukosa ke dalam sel dibutuhkan insulin.
Pada pengidap diabetes, tubuh tidak memiliki insulin (DM Tipe 1) atau insulin yang ada kurang adekuat (DM Tipe 2).
Karena sel-sel tidak dapat mengambil glukosa, akibatnya ini akan menumpuk dalam aliran darah.

Gejala Diabetes Melitus
Diabetes melitus tipe 1 dan 2 memiliki gejala yang serupa. Gejala-gejala diabetes ini antara lain adalah sering merasa haus. Sering buang air kecil terutama saat malam hari, sering merasa sangat lapar, berat badan yang turun tanpa ada alasan yang jelas, berkurangnya massa otot, dan terdapat keton dalam urine.
Keton adalah produk sisa dari pemecahan otot dan lemak hasil dari tubuh yang tidak dapat memanfaatkan gula sebagai sumber energi. Selain beberapa gejala di atas, terdapat gejala lain yang perlu Anda dan keluarga waspadai. Misalnya saja terdapat luka yang sulit sembuh, pandangan yang kabur, dan untuk pria terjadi disfungsi ereksi atau impotensi.

Diagnosa Diabetes Melitus
Untuk menguji apakah seseorang mengidap diabetes atau tidak, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan. Ke semua tes yang dilakukan ini pada dasarnya adalah mengukur kadar gula di dalam darah, apabila kadar gula dalam darah konsentrasinya melebihi batas tertentu maka orang tersebut dikategorikan mengalami diabetes.
Tes pertama adalah tes darah sewaktu, tes ini dilakukan pada waktu yang acak. Apabila hasilnya menunjukkan kadar gula dalam darah lebih dari 200 mg/dL, pasien tersebut didiagnosis diabetes. Ada juga tes gula darah puasa yaitu mengukur gula darah saat orang tersebut berpuasa. Apabila gula darahnya > 100 mg/dL, orang tersebut negatif mengalami diabetes.
Apabila nilainya adalah 100-125 mg/dL menunjukkan orang tersebut mengalami pre diabetes, dan apabila hasilnya adalah < 126 mg/dL, orang tersebut mengalami diabetes. Selain 2 tese tersebut masih terdapat tes toleransi glukosa dan tes HhA1C.

Cara Ampuh Mengendalikan Diabetes
Cara untuk mengobati sesorang dengan penyakit diabetes adalah dengan melakukan diabetes diet. Diabetes diet adalah pola makan untuk menghindarkan seseorang kelebihan glukosa untuk dikonsumsi. Pasien diabetes diharuskan untuk mengatur pola makannya dengan memperbanyak mengonsumsi buah, sayur, protein, dan biji-bijian, serta makanan rendah kalori dan lemak. Selain dengan mengtur pola makan, penderita diabetes juga diharuskan untuk mengurangi kadar gula darahnya dengan berolahraga secara rutin, setidaknya 10 - 30 menit tiap hari.

Selain hal-hal tersebut, pengobatan juga diperlukan. Pengobatan yang dilakukan dapat berupa terapi insulin untuk mengatur gula darah. Terapi ini dilakukan dengan memberikan insulin tambahan melalui suntikan. Dosis dan jenis insulin yang diberikan akan disesuaikan oleh dokter.

Pada penderita diabetes tipe 1 yang parah, dokter dapat merekomendasikan operasi pencangkokan pankreas untuk mengganti pankreas yang mengalami kerusakan. Pada penderita diabetes tipe 2, dokter akan meresepkan obat-obatan, salah satunya adalah metformin.

Obat ini memiliki fungsi untuk menurunkan kadar glukosa dalam hati. Secara sederhana cara untuk mengobati diabetes adalah dengan menjaga kadar gula darah agar tidak naik secara drastis. Hal ini bisa dilakukan dengan mengatur pola makan, berolahraga agar gula darah dapat terbakar, injeksi insulin, pencangkokan pankreas, dan konsumsi obat penurun kadar glukosa dalam hati.

No comments: