Wednesday, September 22, 2021
UEA Tidak Mewajibkan Memakai Masker di tempat-tempat tertentu
Wednesday, July 21, 2021
Hasil penelitian terbaru: Vaksin Sinopharm Covid-19 sangat efisien terhadap varian Delta
Sunday, July 18, 2021
545 Dokter dan 445 Perawat Meninggal Akibat Covid
"Angkanya sudah melebihi 100 persen dari jumlah kematian bulan lalu. Jadi total kematian dokter telah mencapai 545 orang," kataKetua Pelaksana Harian Mitigasi PB IDI Mahesa Paranadipa di konferensi pers virtual pada Minggu lalu (18/7).
Dari 545 dokter yang meninggal, kata Mahesa, kematian dokter pada Juli 2021 tercatat sebagai rekor tertinggi yakni 114 orang.
Sementara berdasarkan wilayah, kematian dokter tertinggi ada di Jawa Timur sebanyak 110 orang, DKI Jakarta 83 orang, Jawa Tengah 81 orang, Jawa Barat 76 orang, Sumatera Utara 38 orang, dan sisanya di provinsi lain.
Berdasarkan jenis kelamin, dokter yang meninggal didominasi oleh laki-laki 84 persen dan sisanya perempuan. Berdasarkan spesialisasinya, mayoritas dokter yang meninggal merupakan dokter umum, diikuti dokter spesialis kandungan dan kebidanan, penyakit dalam, anak, bedah, hingga anestesi.
IDI turut mencatat data per 18 Juli 2021 ada 7.392 perawat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan 445 perawat telah meninggal.
Selanjutnya ada satu sampai dua apoteker yang terjangkit covid-19, 223 bidan, dan 25 tenaga laboratorium yang juga terjangkit virus corona.
Ketua Tim Mitigasi PB IDI Mohammad Adib Khumaidi menambahkan functional collapse rumah sakit tak hanya dilihat dari angka kematian dokter. Hal lain yang jadi sorotan IDI adalah kurangnya pasokan obat, alat kesehatan, hingga oksigen di beberapa wilayah
"Kondisi-kondisi ini yang saya kira functional collapse-nya sudah terjadi, tapi kita tidak bisa mengatakan secara general," ungkap
Adib mengatakan tingginya angka kematian dokter terjadi akibat lonjakan jumlah pertambahan kasus positif Covid-19 dari hari ke hari. Apalagi rekor-rekor baru terus terjadi dalam beberapa hari terakhir dengan tertinggi mencapai 56 ribu kasus Covid-19 dalam sehari.
Hal ini, kata Adib, membuat beban kerja dokter meningkat, sementara imunitas mereka melemah karena kelelahan. Bahkan, IDI mencatat ada sekitar 20 dari 86 dokter yang meninggal padahal sudah divaksin.
"Sampai sekarang masih kita update terkait masalah vaksinasinya, data komorbidnya, karena kita lihat pada Juni-Juli ini bahkan (jumlah kematian dokter) telah melebihi puncak di Januari lalu. Jadi banyak faktor yang kami analisa dengan tingginya kasus, overload kerjaan, ini semua menjadi salah satu faktor kematian," jelasnya.
Friday, December 25, 2020
Menteri Agama Malaysia Meminta Fatwa Kehalalan Vaksin Covid-19 ke Dewan Fatwa UAE
Dewan Fatwa UEA: Penggunaan vaksin Covid halal (diperbolehkan) menurut hukum Islam
Dewan Fatwa UEA, di bawah kepemimpinan Syekh Abdallah bin
Bayyah, telah mengeluarkan 'fatwa' yang memungkinkan vaksin virus corona
digunakan sesuai dengan tujuan Syariah Islam berkaitan dengan Tindakan pencegahan
penyakit ke tubuh manusia.
Ini terjadi sebagai tanggapan atas keprihatinan yang berkembang di kalangan Muslim atas status halal vaksin Covid dan menyusul permintaan pendapat yang disampaikan oleh Menteri Agama Malaysia, kepada Dewan Fatwa UEA tentang masalah yang sama.
“Vaksin virus Corona tergolong sebagai obat pencegahan bagi
individu, sesuai anjuran agama Islam, terutama pada saat terjadi pandemic Covid-19
ketika seseorang yang sehat rawan terkena infeksi karena tingginya risiko
tertular penyakit ini, yang kemudian berisiko bagi seluruh masyarakat. ,
"Dewan Fatwa UAE menjelaskan.
Dewan Fatwa menambahkan bahwa meskipun vaksin tersebut
mengandung bahan non-halal yang dilarang oleh Islam, namun tetap diperbolehkan
untuk digunakan dalam penerapan aturan Islam yang mengizinkan penggunaan produk
tersebut jika tidak ada alternatif.
Dewan mengutip sifat penyakit Covid-19 yang sangat menular
sebagai pembenaran untuk menggunakan vaksin yang memiliki konsekuensi
mengerikan yang ditimbulkan oleh pandemi dalam hal kerusakan fisik dan material
yang fatal.
Dewan tersebut menambahkan bahwa otoritas medis terkait dan
ahli kompeten lainnya berwenang untuk menilai efek samping vaksin, menyerukan
kepada semua untuk bekerja sama dengan pemerintah masing-masing untuk
memastikan keberhasilan kampanye vaksinasi dan menghormati tindakan pencegahan
dan pencegahan yang diambil dalam hal ini. .
Sumber: Khaleettimes.
Wednesday, June 17, 2020
Deksametason, Mengurangi Angka Kematian Pasien Covid-19 dengan gejala parah.
Memberikan dosis rendah dari steroid obat generik deksametason kepada pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 mengurangi tingkat kematian sekitar sepertiga di antara mereka dengan kasus infeksi yang paling parah, data percobaan dan penelitian menunjukkan hal tersebut, pada hari Selasa kemarin.