UEA akan membuka kembali masjid dan tempat ibadah lainnya
dengan kapasitas 30 persen, seorang pejabat tinggi telah mengumumkan.
Namun, shalat Jumat akan tetap ditangguhkan dulu, kata Saif
Al Dhaheri, Juru Bicara Otoritas Manajemen Krisis & Darurat Nasional
(NCEMA) selama konferensi pers virtual pada hari Senin kemarin.
Pejabat itu mengatakan masjid-masjid tertentu di kawasan
industri, area perumahan buruh, pusat perbelanjaan dan taman umum akan tetap
ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Beliau mengatakan otoritas kesehatan sudah melakukan tes
Covid-19 untuk para imam dan pekerja yang bertugas di masjid untuk memastikan
kesehatan dan keselamatan para jamaah.
Al Dhaheri juga menjabarkan pedoman yang harus diikuti oleh
pusat-pusat ibadah untuk menyambut jamaah.
Jarak tiga meter harus dipatuhi antara setiap jamaah dan
jabat tangan tidak diizinkan. Para jamaah harus melakukan wudhu di rumah.
Orang-orang harus membawa salinan Al-Qur'an pribadi mereka sendiri atau membaca
dari salinan digital. Juga wajib bagi semua jamaah untuk mengunduh dan
mengaktifkan aplikasi pelacakan AlHosn.
"Kami menghimbau masyarakat untuk bekerja sama dengan
mengikuti langkah-langkah pencegahan dengan tetap dengan menjaga jarak.
Anak-anak di bawah 12 tahun, orang tua dan individu dengan penyakit kronis
harus menghindari pergi ke masjid," kata pejabat itu.
UAE pertama kali mengumumkan penangguhan shalat di semua
tempat ibadah pada 16 Maret, yang diperpanjang hingga pemberitahuan lebih
lanjut pada 9 April.
Seperti yang dilaporkan Khaleej Times, tempat-tempat ibadah
telah bersiap untuk dibuka kembali sejak beberapa minggu terakhir dengan
membersihkan area parkir dan area terbuka, pintu masuk, ruang sholat utama, dan
area wudhu.
Juru bicara itu juga mengumumkan bahwa perjalanan kapal
pribadi dan komersial serta olahraga air akan diizinkan beroperasi dengan
kapasitas berkurang 50 persen, tetapi dengan mengikuti langkah pencegahan.
Jumlah total kasus yang dipulihkan dari Coronavirus
(Covid-19) di UEA telah mencapai 37.076 dengan 665 kasus yang dipulihkan hari
ini setelah menerima perawatan. Sejak awal Juni, UEA memiliki rata-rata
pemulihan harian sebesar 660 kasus, kata Dr. Amna Al Shamsi, Juru Bicara
pemerintah UEA.
Pedoman khusus yang dikeluarkan oleh UEA
1. Pertahankan jarak 3 meter antar jamaah.
2. Jabat tangan tidak diizinkan.
3. Wudu harus dilakukan di rumah.
4. Untuk membaca Al-Qur'an, para jamaah harus membawa
salinannya sendiri.
5. Semua jamaah harus mengunduh dan mengaktifkan aplikasi
penelusuran kontak AlHosn
6. Orang-orang dalam kategori rentan seperti mereka yang
memiliki penyakit kronis dan orang tua tidak boleh mengunjungi masjid.
No comments:
Post a Comment