Warga UEA telah diberitahu untuk menghindari kontak langsung
dengan orang lain, khususnya salam cium pipi dan hidung, berjabat tangan, berciuman
dan berpelukan untuk keselamatan mereka.
Pesan ini telah dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan dan
Pencegahan untuk membantu mencegah penyebaran novel Coronavirus, Covid-19.
UAE sejauh ini melaporkan 45 kasus positif yang terkonfirmasi dan lima pasien
sudah pulih dan sembuh total. Kasus terbaru dari 15 pasien diumumkan pada hari
Sabtu.
Salam pipi dan hidung sangat populer di kalangan komunitas
Emirat. Saling memeluk dan berjabat tangan sebagai salam tradisional ini juga
dapat menyebabkan penyebaran virus. Jika bertemu cukup saling melambai atau memberi isyarat tanpa saling bersentuhan.
Kementerian itu memposting pesan dan video lain yang
menasihati orang-orang agar tidak berjabat tangan saat menyapa orang lain.
Seorang wanita yang ditampilkan dalam video ditunjukkan
menyapa yang lain dengan meletakkan tangannya di atas hatinya.
Dalam video lain yang mempromosikan perilaku sehat di tempat
kerja, kementerian kesehatan juga berpesan bahwa "perlu menggunakan
pembersih tangan atau mencuci tangan dengan sabun dan air setelah menyentuh
permukaan."
Selain menerapkan metode pemeriksaan yang ketat, UAE telah memberlakukan pembatasan perjalanan untuk melindungi warganya.
Sementara itu, beberapa negara lain juga mengeluarkan
nasehat untuk jabat tangan dan banyak yang mempromosikan salam dengan cara
Islam mengatakan Salam (mengangkat tangan kanan) atau cara India mengatakan
Namaste (melipat kedua tangan).
Duta Besar India dan perwakilan tetap untuk PBB pada hari
Sabtu membagikan sebuah tweet di mana ia mengatakan Namaste, tradisi India yang
sehat mendapatkan landasan baru di PBB ketika para diplomat berusaha untuk
tetap selaras dengan perkembangan zaman.
No comments:
Post a Comment