Sunday, June 9, 2019
Diabetes Melitus
Perawat Senior, Mari Berbagi
Menurut data tahun 2017 sedikitnya 28 ribu lulusan perawat, menganggur setiap tahunnya. Kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama. Bahkan sampai sekarang hal itu bukannya berkurang, tapi justru sebaliknya.
Tiap tahun, lulusan perawat baru mencapai jumlahnya 43.150 orang. Sedangkan, yang terserap dan mendapatkan kerja hanya 15 ribu, dengan jumlah maksimal. Jadi, rata-rata tiap tahun 28 ribu nganggur.😮
Puluhan ribu tenaga perawat honorer dengan gaji dibawah UMR tersebar di berbagai rumah sakit bahkan sukarelawan demi mendapatkan surat pengalaman kerja pun tak kalah banyaknya.
Banyaknya masalah terkait dengan rendahnya kualitas kerja perawat mungkin sangat erat hubungannya dengan status dan rendahnya gaji perawat. Perawat honorer atau sukarelawan tentu tak sesemangat perawat berstatus PNS atau pekerja tetap.😣😥😏
Kata Perawat jaman Now,
Yang berat itu bukan rindu
Yang berat itu jadi Perawat
Gaji tak seberapa, resiko luar biasa.
Salam bahagia untuk Perawat Jadoel Indonesia.
Wednesday, April 24, 2019
Bukan Ahlinya Ahli
Friday, April 5, 2019
Mana yang lebih baik?
"Wahai Syaikh..!"
ujar seorang pemuda,
"Manakah yang lebih baik, seorang muslim yang banyak ibadahnya tetapi akhlaqnya buruk ataukah seorang yang tak beribadah tapi amat baik perangainya pada sesama."
"Subhaanallah, keduanya baik", ujar sang Syaikh sambil tersenyum.
"Mengapa bisa begitu?"
"Karena orang yang tekun beribadah itu boleh jadi kelak akan dibimbing Allah untuk berakhlaq mulia bersebab ibadahnya. Dan karena orang yang baik perilakunya itu boleh jadi kelak akan dibimbing Allah untuk semakin taat kepadaNya."
"Jadi siapa yang lebih buruk?", desak si pemuda.
Airmata mengalir di pipi sang Syaikh. "Kita Anakku", ujar beliau. "Kitalah yang layak disebut buruk sebab kita gemar sekali menghabiskan waktu untuk menilai orang lain dan melupakan diri kita sendiri."
Beliau terisak-isak. "Padahal kita akan dihadapkan pada Allah dan ditanyai tentang diri kita, bukan tentang orang lain.
والله أعلم بالصواب
Wednesday, April 3, 2019
MENGENAL HIPERTENSI
PENYEBAB HIPERTENSI
1. Hipertensi Primer (Esensial), disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya. Factor yang mempengaruhinya yaitu : genetic (keturunan), lingkungan, hiperaktifitas saraf simpatis system renin. Factor-faktor yang meningkatkan resiko : obesitas (kegemukan), merokok, alcohol dan polisitemia.
Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya perubahan perubahan pada :
Faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi.: