Warga negara Indonesia yang terperangkap di kota Wuhan yang sementara
ini diisolasi, di mana koronavirus maut pertama kali muncul, menyatakan harapannya
bahwa mereka akan diizinkan meninggalkan negara yang tengah terjangkit wabah
virus yang mematikan.
Fitriani, seorang mahasiswa master berusia 25 tahun di
Universitas Cina Geosains di Wuhan, mengatakan dia berharap bisa dievakuasi ke
daerah yang lebih aman atau kembali ke Indonesia sebelum wabah memburuk.
"Saya tidak berencana untuk kembali ke Indonesia selama
liburan musim dingin ini. Namun, saya mulai berpikir untuk pulang ketika virus
tersebut dilaporkan menginfeksi 198 orang pada 21 Januari, tetapi kota itu
telah dikunci sejak 23 Januari," Kata Fitriani.
Fitriani adalah salah satu dari 93 warga negara Indonesia,
mayoritas dari mereka adalah siswa, yang terperangkap di Wuhan sejak pemerintah
Cina menutup perjalanan keluar dari pusat penyebaran virus pada hari Kamis,
menurut ketua cabang Himpunan Pelajar Indonesia cabang Wuhan di Cina. (PPIT
Wuhan), Nur Musyafak.